Bagi para wisatawan yang sudah sangat mengenal Kawasan Senggigi, pasti sedikit tahu tentang Kawasan Bukit Malimbu Lombok bahkan mungkin “tahu banged”. Kawasan ini berada setelah melewati  pantai Senggigi jika berjalan dari arah Ampenan, Kota Mataram. Dari sini para pengunjung dapat melihat keindahan laut terbentang luas dengan hiasan lembah –lembah kecil nan hijau yang mirip seperti lukisan-lukisan yang terpajang di alam nyata. Biasanya, pengunjung kemari hanya untuk menikmati pemandangan pantai dari atas , menunggu terbenamnya matarahari sambil bercengkerama dengan sekelompok teman dan menikmati jagung bakar yang biasanya di jual dipinggir-pinggir jalan.

Source GoogleMaps/Pringadi Surya

Di mana ada keramaian, disitulah ada pusat ekonomi. Hal ini juga yang terjadi di kawasan malimbu. Keramaian ini dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menjajakan barang dagangannya baik berupa souvenir khas Lombok yaitu mutiara Lombok, ataupun hanya berjualan makanan dan minuman kecil seperti minum es kelapa muda dan menikmati sebatang jagung bakar di tengah pemandangan pantai nan elok ini. Para pengunjung tak lupa untuk mengabadikan lukisan alam yang nyata ini hanya untuk memuaskan hati ketika memandangi hamparan pasir putih dengan laut birunya, dan juga terlihat dalam pandangan mata tiga gili berderet yang hanya ada di Lombok yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Di kawasan Malimbu ini terdapat pantai malimbu yang letaknya kurang lebih 6 km dari Pantai Senggigi. Pantai malimbu ini merupakan jalur para wisatawan yang ingin menuju ke Gili Trawangan.
Baca Juga : Wisata Gili Nanggu, Surga Snorkeling di Sekotong Lombok

Pemandangan kawasan malimbu di pagi hari tampak jelas karena pantulan sinar matahari ke pantai tersebut menjadikan pantai tampak indah jelas dengan warna biru beningnya yang berpadu antara pasir putih, biru kehijauan yang menandakan kedalaman air yang dangkal dan biru langit yang menandakan bahwa kedalaman air cukup tinggi. Namun , moment yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah moment sunset .   Orang-orang pada berdatangan dan sangat ramai sekitar pukul enam sore lebih. Mereka berebutan hanya untuk sekedar melihat keindahan malimbu dengan hiasan terbenamnya matahari yang semakin lama semakin cantik ketika menjelang magrib. Karena banyaknya orang yang berkunjung di sore hari sampai-sampai mereka rela harus memarkir kendaraan di bahu jalan.

Source : GoogleMaps/F Ahmad

Pemandangan lain di sekitar kawasan Bukit Malimbu Lombok adalah berjejernya perahu-perahu nelayan di tepi pantai. Perahu ini digunakan untuk para nelayan mencari nafkah dengan cara memberikan jasa sebagai guide bagi para wisatawan yang ingin melihat kondisi sekitar pantai. Selain itu di keindahan malimbu tampak seperti keindahan pegunungan pada umumnya . Hiasan berupa lembah-lembah dengan rerumputan kecil, tebing –tebing tinggi di pinggir jalan, jalanan yang berkelok, dan pohon-pohon kelapa yang berdiri sangat rapi di tengah rerupmputan yang cukup luas serta beberapa pohon peneduh lainnya menambah pesona lukisan nyata ini. Terkadang juga sesekali wisatawan dihidangkan pemdangan sapi atau kerbau yang memakan rumput. Jalanan berkelok yang bersih ini juga semakin menunjukkan keindahan abadi Kawasan malimbu.