Teman-teman, pernah kepikiran nggak kalau bikin website bisnis ternyata bisa selesai cuma dalam seminggu? Banyak orang yang mikir bikin website itu ribet, mahal, dan makan waktu berbulan-bulan. Padahal kalau kita tahu urutannya, 7 hari cukup buat punya website profesional yang siap dipakai untuk jualan, branding, atau sekadar memperkuat kehadiran digital.

Saya sudah lebih dari 5 tahun bantu UMKM bikin website, dan percaya deh, kebanyakan yang bikin lama itu karena bingung mulai dari mana. Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas step by step 7 hari bikin website bisnis.

Hari 1: Tentukan Tujuan dan Target Website

Jangan langsung mikir desain dulu. Yang paling penting adalah tahu dulu: buat apa website ini?

Kalau tujuannya jualan, maka butuh fitur toko online. Kalau untuk company profile, cukup halaman sederhana yang menunjukkan identitas bisnis. Target audiens juga harus jelas, karena gaya bahasa dan kontennya akan berbeda.

Hari 2: Pilih Nama Domain dan Hosting

Domain adalah alamat rumah digital. Pilih yang singkat, mudah diingat, dan sesuai brand. Hindari nama yang terlalu panjang atau campur angka nggak jelas.

Hosting ibarat lahan untuk membangun rumah. Pilih hosting yang cepat, aman, dan support 24 jam. Hosting yang asal-asalan bikin website jadi lambat, dan pengunjung langsung kabur.

Hari 3: Tentukan Desain dan Struktur Website

Desain website itu nggak perlu rame, yang penting gampang dipahami.

Mulailah dengan struktur dasar: Home, Tentang Kami, Produk/Jasa, dan Kontak. Kalau perlu, tambahkan Blog atau Testimoni.

Yang paling penting: pastikan desain responsif alias mobile-friendly. Ingat, mayoritas orang sekarang buka website lewat HP.

Hari 4: Buat Konten Awal yang Menarik

Website tanpa konten sama aja kayak toko kosong.

Tulis deskripsi bisnis yang singkat, jelas, dan menarik. Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiens kalian. Tambahkan foto produk atau layanan dengan kualitas bagus.

Jangan lupa call-to-action sederhana, misalnya “Pesan Sekarang” atau “Hubungi Kami”. Itu yang bikin pengunjung tahu langkah berikutnya.

Hari 5: Atur Fitur dan Integrasi Penting

Di tahap ini, tambahkan fitur penting.

Form kontak biar pelanggan bisa nanya langsung. Tombol WhatsApp untuk komunikasi cepat. Kalau jualan produk, integrasikan keranjang belanja dan sistem pembayaran.

Jangan lupa juga hubungkan website dengan media sosial supaya lebih mudah dijangkau.

Hari 6: Optimasi SEO Dasar

Website keren tapi nggak muncul di Google? Sama aja percuma.

Optimasi SEO sederhana bisa dilakukan: pasang judul halaman yang relevan, meta description, gunakan kata kunci yang pas, dan jangan lupa kompres gambar biar cepat loading.

Dengan SEO dasar saja, website lebih mudah ditemukan calon pelanggan.

Hari 7: Uji Coba dan Launching Website

Hari terakhir, waktunya test. Coba buka website di HP, tablet, dan laptop. Pastikan semua tombol berfungsi, form bisa terkirim, dan link tidak ada yang error.

Kalau semua sudah beres, langsung launching! Bagikan link website ke media sosial, WhatsApp Business, atau bahkan cantumkan di brosur.

Tantangan Jika Dikerjakan Sendiri

Kelihatannya simpel, tapi kalau dikerjakan sendiri sering bikin pusing.

Ada yang stuck pasang domain, ada yang frustrasi karena website lemot, ada juga yang bingung soal SEO. Waktu yang seharusnya dipakai buat ngembangin bisnis malah habis untuk utak-atik teknis.

Solusi: Gunakan Jasa Pembuatan Website Profesional

Kalau nggak mau ribet, solusinya gampang: gunakan Jasa Pembuatan Website.

Dengan bantuan profesional, semua beres dalam waktu singkat. Mulai dari domain, hosting, desain, konten, sampai SEO. Website bukan cuma keren, tapi juga benar-benar siap mendatangkan pelanggan baru.

Keuntungan lainnya? Kalian bisa fokus ke bisnis, sementara teknis ditangani tim ahli. Jadi hemat waktu, hasil lebih maksimal, dan ada support kalau ada kendala.

Penutup

Teman-teman, bikin website bisnis dalam 7 hari itu bukan mimpi. Dengan langkah yang jelas, hasilnya bisa langsung dipakai untuk jualan dan branding.

Tapi kalau kalian nggak mau pusing, percayakan saja pada Jasa Pembuatan Website. Investasi kecil ini bisa membawa dampak besar, apalagi di era digital yang makin kompetitif.