Peran Milenial Dalam Upaya Perlindungan Hutan di Indonesia

Dewasa ini, masalah perlindungan hutan menjadi sebuah hal yang mungkin sulit dicapai di masa sekarang. Hal tersebut dikarenakan tingkat pembangunan pemukiman penduduk yang tinggi dan pembukaan lahan di setiap daerah. Akibatnya, persentase hutan di setiap kota mengalami penurunan setiap tahunnya.

Gambar oleh ejaugsburg dari Pixabay 

Tak bisa dipungkiri, tentu saja hal ini menjadi suatu problematika di jaman sekarang. Ditambah lagi, kebutuhan penduduk akan tempat tinggal yang cukup tinggi juga menjadi celah bisnis bagi perusahaan yang bergerak di bidang properti. Sebelum membahas lebih lanjut tentang perlindungan hutan Indonesia, mari kita kulik akar permasalahannya terlebih dahulu.

Kenali Terlebih Dahulu tentang Perlindungan Hutan dan Tujuannya

Tingkat penebangan hutan atau deforestasi hutan yang ada di Indonesia mengalami penurunan cukup drastis setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2017 hingga 2018, luas hutan yang awalnya mencapai angkat 3,5 juta hektare di tahun 1996 hingga 2000, melonjak drastis dan berada di angka 0,44 jta hektare saja.

Data Tahun 2015 di Indonesia

Dengan mengalami lonjakan penurunan yang cukup drastis tersebut, dapat menjadi salah satu bukti bahwa nyatanya hutan di Indonesia belum sepenuhnya terlindungi. Padahal dapat dikatakan dengan adanya hutan tersebut dapat memberikan banyak sekali manfaat di dalam kehidupan manusia.

Upaya untuk perlindungan hutan Indonesia masih terlihat hanya dari sebagai orang maupun organisasi saja. hal tersebut membuktikan bahwa kesadaran akan kelestarian hutan masih menjadi hal yang sangat minim. Untuk pengertian dari perlindungan hutan sendiri merupakan salah satu bagian dari pengelolaan hutan.

Yang mana dalam bagian tersebut termasuk beberapa macam hal yang menjadi pengganggu. Mulai dari hal yang menyebabkan gangguan, dampak yang ditimbulkan dari gangguan tersebut hingga proses dari terjadinya gangguan. Gangguan tersebut dapat mencakup banyak hal, mulai dari kegiatan yang mengganggu keseimbangan dari ekosistem hutan.

Untuk itu, hutan pun perlu untuk dilindungi yang bertujuan untuk menjaga seluruh kawasan maupun lingkungan yang ada di dalam hutan. Dalam hal ini, mencakup semua unsur yang terdapat di dalamnya. Perlindungan hutan ini pun telah diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 dan berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Ahli Fungsi Lahan Hutan Lindung

Ahli fungsi lahan hutan menjadi salah satu permasalahan utama yang terjadi. Disini, kita bisa mengambil salah satu contoh di kota tempat saya tinggal yakni Batam. Awalnya, di Batam sendiri telah banyak lahan yang memang sudah ditetapkan menjadi hutan lindung. Namun, masalah terjadi lantaran daerah yang katanya area hutan lindung tersebut justru mendapatkan izin untuk mendirikan bangunan.

Tentu saja, dengan adanya izin atas pendirian bangunan entah itu untuk pemukiman warga maupun perkebunan telah menggeser fungsi utama dari hutan lindung. Berdasarkan data Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN yang dihimpun oleh Tribunnews, terdapat lebih 330 hektare hutan lindung di seluruh Batam dirusak dan diperjualbelikan.

Hutan tersebut dialih fungsikan menjadi kaveling siap bangun atau KSB oleh sejumlah pengembang ilegal. Tak hanya di Batam saja, masih di daerah Sumatra yakni Palembang tepatnya di Kecamatan Dempo Selatan juga mengalami hal yang serupa. Apabila hal tersebut terus terjadi tanpa pencegahan maka upaya perlindungan hutan Indonesia akan sulit untuk dilakukan.

Tak hanya di kawasan Sumatra saja, di Sulawesi pun hutan lindung telah berubah menjadi permukiman kampung. Perambah hutan tersebut juga merencanakan untuk melakukan pembangunan pemukiman yakni perkampungan. Tentu saja, hal tersebut mendapat kecaman dari berbagai lapisan masyarakat.

Bahkan hutan lindung yang berada di kawasan Boltim tersebut, menurut hasil peninjauan dari tim provinsi mengatakan bahwa terdapat perambahan hutan. Sehingga, perambah tersebut melebihi luas area yang telah disepakati. Tentu saja, pelanggaran pelanggaran tersebut perlu untuk dilakukan tindakan tegas.

Langkah yang Bisa Dilakukan Untuk Melindungi Hutan

Dalam langkah melindungi hutan, sebenarnya ada banyak hal yang bisa untuk dilakukan. Jika saja aku menjadi pemimpin, maka mungkin saja hal yang akan dilakukan adalah dengan mulai untuk memprioritaskan pembangunan pembangunan dari rumah flat ataupun rumah susun dan juga apartemen.

Dengan pembangunan rumah tingkat tersebut akan membuat lahan yang dibutuhkan untuk membangun bangunan menjadi tidak terlalu banyak. Akan tetapi, kebutuhan akan tetap tinggal masih dapat terpenuhi dengan aman. Peran generasi muda saat ini juga memiliki dampak penting dan berpengaruh akan kelestarian hutan lindung.

Sehingga, apabila saya menjadi pemimpin, maka saya juga akan mengatur dengan keras tentang bagaimana persentasi minimal hutan di kota tersebut. selain itu, juga akan terdapat beberapa aturan lain, sebut saja seperti  aturan aturan untuk tidak diizinkan membuka lahan yang termasuk hutan lindung.

Dengan adanya peraturan tersebut, maka nantinya fauna dan flora yang hidup di dalam hutan tersebut akan tetap terjaga habitat dan kelestariannya. Hal ini juga akan meminimalisir terancamnya kepunahan tumbuhan dan hewan dari habitat aslinya akibat ulah ulah tangan yang serakah akan ekonomi.

Hal ini dikarenakan sangat miris apabila kita lihat bagaimana yang terjadi di Pulau Kalimantan. Tentang bagaimana banyaknya orang utan terusir dari tempat tinggalnya sendiri akibat ulang tangan manusia yang memperkaya perusahaan dan diri sendiri. Bahkan peristiwa ini pun telah menjadi konsumsi publik dan juga organisasi di seluruh dunia. 

Selain mendirikan bangunan tempat tinggal dengan mengusung konsep flat ataupun rumah susuh, maka saya juga akan merencanakan untuk menerapkan konsep pembangunan yang go green. Sehingga, hal tersebut tidak akan menimbulkan pembukaan lahan yang terlalu masif. Untuk itu, di dalam membangun bangunan tentu saja harus mulai dibarengi dengan konsep go green.

Pembangunan hijau tersebut dapat terjadi atau dibangun di mana saja. mulai dari di atas atap gedung ataupun pada bagian depan perumahan, akan dibangun dengan taman yang hijau dan ditumbuhi dengan pepohonan. Dengan cara tersebut, dapat menjadi salah satu solusi agar manusia yang menghuninya tetap bisa untuk bernafas dan menghirup udara yang segar.

Hal ini tentu saja ditengarai dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Tidak dapat dipungkiri jika cepat atau lambat, pertambahan jumlah penduduk yang ada di Indonesia akan mengalami peningkatan. Hal tersebut karena belum efektifnya program dua anak cukup di Indonesia.

Dengan begitu, secara tidak langsung, maka masyarakat Indonesia pun akan membutuhkan tempat tinggal dalam jumlah yang cukup banyak. Oleh sebab itu, apabila saya nantinya menjadi pemimpin maka saya akan mengusulkan tentang rumah tinggal susun atau apartemen yang memiliki konsep go green.

Sebab, hal tersebut akan mampu menjadi salah satu solusi yang bisa dipraktekkan dalam tata ruang bangunan di Indonesia. Selain itu, saya juga akan membuat aturan yang lebih tegas terkait pembukaan lahan yang ada di hutan lindung. Untuk itu, peran generasi muda sangatlah penting untuk menyuarakan perlindungan hutan yang ada di Indonesia.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat artikel seperti ini, vlog, ataupun membuat organisasi sosial terkait perlindungan hutan. Selain itu, kita juga butuh influencer-influencer muda yang berani untuk menyuarakan serta mengkampanyekan ide dan pikiran ini sehingga hutan di Indonesia akan tetap terjaga.

Komentar

  1. Menarik jika ada duta lingkungan hidup Indonesia. Jika saya pemimpin, lingkungan serta alam Indonesia akan menjadi prioritas saya ke depannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bro bener, ga kebayang kalau bumi dipenuhi gedung2 tinggi tanpa memikirkan bagaimana penghijauan akan dilakukan :(

      Hapus
  2. Sedih banget dengan kerusakan hutan. Makhluk-makhluk tak bersalah menjadi korban. Pembangunan rumah beraya flat agaknya menjadi salah satu solusi dari padatnya jumlah penduduk. Hunian yang ramah lingkungan tentunya membawa dampak positif terhadap alam. Permasalahan lingkungan ini cukup kompleks, semoga semua saling bahu membahu membawa perubahan, mencapai titik terang, dan lingkungan kembali sehat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang terfikir, kita yang hidup di abad 20, banyak banget hewan yang udah punah yang pengen kita lihat, jangan2 hewan2 indah yang bisa kita lihat sekarang, nantinya ga bisa dilihat anak dan cucu :')

      Hapus
  3. Iya bagus itu jika membangun dengan konsep go green.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya dari dulu udah digencarkan Kampanye2 gini bro, tapi kalau pemerintahnya juga ga mendukung full ya susah, di Batam aja Hutan banyak dibabat untuk Perumahan, Ruko.

      Hapus
  4. Memang butuh pemimpin yang peduli lingkungan dan memikirkan kehidupan generasi penerus ya..

    BalasHapus
Sudah Baca Bro/Sis ? Beri Komentar dong Sekarang :D

Archive

Formulir Kontak

Kirim