6 Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai agar Awet
Seberapa penting kamu perlu tahu cara merawat mobil yang jarang dipakai? Pada masa pandemi seperti sekarang ini tentu aktifitas di luar ruangan tidak sebanyak seperti sebelumnya. Beberapa karya wan pada umumnya bekerja dari rumah, kegiatan bepergian juga sementara ditunda, bahkan berbelanja juga seringkali dilakukan secara online.
Gambar oleh Ryan Doka dari Pixabay |
Pembatasan aktivitas ini pasti berpengaruh terhadap banyaknya mobil yang hanya tersimpan di garasi saja selama berminggu bahkan hingga berbulan-bulan. Kondisi seperti ini sebenarnya membuat kendaraan berpotensi tinggi mengalami kerusakan akibat kurangnya perawatan. Karena beberapa orang mungkin berpikir bahwa mobil yang tidak dipakai sama sekali justru akan lebih awet meskipun tidak dirawat.
Padahal, baik mobil yang dipakai setiap hari maupun mobil yang lebih sering berada di rumah, sama-sama membutuhkan perawatan rutin. Nah, karena itu, mengetahui bagaimana cara merawat mobil yang jarang dipakai sangatlah penting. Berikut ini ada 6 hal penting yang wajib kamu ketahui mengenai cara merawat mobil yang jarang dipakai.
1. Melepas Aki Mobil
Jika mobil kamu mungkin tidak akan digunakan untuk beberapa hari ke depan, sebaiknya kamu melepas sambungan aki pada mobil. Cara merawat mobil yang jarang dipakai ini bertujuan agar komponen pada bagian kelistrikan mobil tetap terjaga dan berfungsi dengan normal. Sebaliknya, jika sambungan aki dibiarkan terpasang begitu saja ketika mobil tidak digunakan, maka dapat menyebabkan terjadinya korosi pada aki dan kerusakan mesin.
2. Tetap Membersihkan Mobil Secara Rutin
Menjaga kebersihan mobil merupakan cara merawat mobil yang jarang dipakai yang juga tidak kalah penting dibandingkan hal lainnya. Membersihkan bagian mobil secara keseluruhan mulai dari bagian dalam hingga bagian luar dapat mencegah bagian-bagian mobil menjadi rusak akibat gigitan serangga maupun tikus.
Oleh sebab itu, pastikan tidak ada kotoran maupun sampah di dalam mobil yang dapat menyebabkan aroma tidak sedap. Dan bukan hanya itu saja, debu yang menumpuk akibat jarang dibersihkan juga dapat menimbulkan karat pada komponen mobil sehingga mobil menjadi rentan mengalami kerusakan.
3. Rutin Mengecek Seluruh Komponen Mesin
Selanjutnya, cara merawat mobil yang jarang dipakai adalah dengan memeriksa seluruh bagian mesin mulai dari air radiator, aki mobil, ruang mesin, serta kondisi oli. Akibat tidak digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama tentunya mempengaruhi kondisi bagian-bagian tersebut. Jadi, penting untuk melakukan pengecekan secara berkala terutama sebelum mobil akan digunakan.
4. Memanaskan Mobil Secara Rutin
Apa sih tujuan cara merawat mobil yang jarang dipakai dengan memanaskan mesin mobil? Perawatan mobil yang dilakukan sekitar 10 hingga 15 menit setiap harinya ini bertujuan agar terjadi sirkulasi pada mesin sehingga cairan tidak menggumpal terus-menerus untuk waktu yang lama.
Memanaskan mobil secara berkala juga berpengaruh terhadap kinerja alternator pada pengisian aki agar komponen listrik tidak menjadi tekor.
5. Menggunakan Carbon Eliminator Pada Tangki Bahan Bakar
Salah satu cara merawat mobil yang jarang dipakai ini tergolong belum diketahui oleh kebanyakan orang. Keberadaan karbon pada tangki bensin sebenarnya berpengaruh buruk terhadap kinerja mesin dan komponen lainnya pada mobil apabila terbakar secara alami. Nah, di sinilah fungsi Carbon Eliminator bekerja yakni meminimalisir kandungan karbon pada tangki bahan bakar.
Alternatif dari penggunaan Carbon Eliminator adalah dengan menggunakan Pertamax Turbo. Selain memiliki kadar karbon yang cukup rendah, Pertamax Turbo dilengkapi dengan formula Ignition Boost yang mampu menjadikan mesin lebih responsif serta mempertahankan kondisi emisi bahan bakar tetap terjaga.
6. Melakukan Service Mobil Secara Teratur
Meski jarang digunakan, mobil tetap perlu diservis sesuai dengan jadwal yang disarankan sejak awal pembelian. Pihak bengkel tentu lebih berpengalaman dan mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dalam cara merawat mobil yang jarang dipakai. Misalnya, apabila ada bagian sparepart mobil yang perlu diganti, atau mungkin tekanan ban sudah tidak sesuai, hingga memeriksa bagian bawah mobil yang pastinya tidak dapat kita lakukan sendiri.
Nah, sekarang kamu gak perlu bingung lagi mau service mobil di bengkel mana. Melalui platform Otoklix.com, kamu bisa melakukan booking service dengan praktis. Bahkan, kamu bisa memperhitungkan jumlah uang yang akan kamu keluarkan sejak awal karena biaya service di bengkel melalui Otoklix sangat transparan bahkan lebih murah.
Jangan khawatir tidak dapat menemukan bengkel yang terdekat dengan tempat tinggalmu karena ada lebih dari 1000 bengkel umum terpercaya di sekitar Jabodetabek yang terdaftar di Otoklix.com. Mau service mesin, ganti oli mobil, hingga body repair, semuanya bisa dan akan dilayani dengan sangat baik oleh mitra bengkel pilihan via Otoklix. Selain itu, ada jaminan garansi lho hingga 30 hari setelah servis mobil dilakukan. Kurang apa lagi coba? Yuk, booking sekarang juga!
Komentar