Kehamilan merupakan sebuah kondisi yang membahagiakan namun juga membutuhkan perhatian ekstra. Salah satu aspek yang wajib menjadi adalah pemenuhan nutrisi ibu hamil yang diperlukan setiap harinya bukan hanya untuk si janin, namun juga demi kesehatan calon ibu sendiri.

Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Kondisi prima ibu hamil diperlukan supaya dapat terus merawat kehamilannya sekaligus memberikan gizi yang diperlukan calon buah hati yang secara tidak langsung juga akan dirasakannya melalui plasenta.

Diantara sekian banyak nutrisi dan zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil, ada setidaknya lima yang utama dan wajib ada di setiap menu makanan yang disantap setiap harinya. Kelima nutrisi penting tersebut adalah:

Protein merupakan nutrisi pertama yang harus selalu ada dalam makanan sehari-hari ibu hamil, terutama di trimester pertama. Pasalnya, protein sangat penting buah pertumbuhan sel dan juga otak janin dalam kandungan. Protein juga dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil untuk kesehatan sel dan kelenjar yang akan dibutuhkan saat si Kecil lahir nanti, misalnya kelenjar susu yang berpengaruh pada produksi ASI.

Protein bisa diperoleh baik dari hewan maupun tumbuhan. Sumber protein hewani terbaik adalah daging merah, daging ayam, produk olahan susu, telur dan ikan. Sedangkan untuk protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan.

Bukan hanya sel tubuh yang harus dijaga, kepadatan tulang juga mesti dipertahankan karena ada janin di dalam rahim yang harus dijaga dan ditopang dengan sempurna terutama saat memasuki trimester ketiga. Oleh karena itu, kalsium menjadi nutrisi penting selanjutnya yang wajib terpenuhi baik lewat makanan maupun dengan bantuan suplemen.

Perlu digarisbawahi, memenuhi kebutuhan kalsium harian bukan hanya baik untuk sang calon ibu tapi juga buat janin dalam kandungan yang membutuhkan mineral ini agar tulang dan giginya tumbuh sempurna dan maksimal. Sumber terbaik untuk kalsium adalah susu, keju, gandum, ikan salmon, dan daging merah.

Masih berhubungan dengan kesehatan tulang calon ibu dan janin, vitamin D juga sangat diperlukan. Vitamin ini bekerja sama dengan kalsium untuk menjaga kepadatan tulang dan memaksimalkan pertumbuhannya pada janin. Selain itu, vitamin D juga mendukung pembentukan imunitas yang lebih baik sehingga ibu hamil tidak mudah sakit.

Vitamin D memang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh namun dalam jumlah yang sedikit dan tidak bisa memenuhi kebutuhan harian. Itulah sebabnya disarankan untuk banyak mengonsumsi ikan, susu, jus buah dan telur. Bila perlu tambahkan juga suplemen vitamin.

Bukan rahasia bahwa vitamin C bagus untuk menangkal radikal bebas yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, mikronutrien ini juga berpengaruh pada ketahanan tubuh yang lebih siap menghadapi serangan virus dan bakteri dari luar.

Kehamilan merupakan kondisi yang cukup rentan sehingga asupan vitamin C juga dibutuhkan dalam jumlah cukup. Perbanyak konsumsi buah-buahan berwarna terang seperti jeruk dan jambu biji serta konsumsi sayuran macam brokoli dan tomat untuk menunjang pemenuhan kebutuhan vitamin C harian.

Folat merupakan keluarga vitamin B yang memiliki fungsi spesifik untuk menjaga kesehatan sistem saraf pusat, tulang belakang dan juga perkembangan otak. Ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan folat harian dengan banyak mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal dan juga ikan yang bebas merkuri, contohnya salmon. Folat juga bisa ditemukan pada susu ibu hamil yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

Ibu hamil harus menghadapi banyak tantangan selama masa kehamilan mulai dari fisik yang berubah hingga kondisi psikis yang fluktuatif. Apapun yang dirasakan, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil di atas supaya kehamilan berjalan lancar, ibu sehat, buah hati pun terlahir sempurna.