Melepas Penat Dengan Keindahan Panorama Kawah Putih Ciwidey

Siapa yang tak kenal kawah putih Ciwidey dengan airnya yang putih? Sekedar informasi, warna putih ini bukan berasal dari airnya langsung, namun warna ini berasal dari dalam tanah yang kemudian bercampur dengan belerang.

Saat berkunjung, Anda akan melihat warna putih kehijauan pada airnya. Tekstur dan struktur dari lapisan dinding kawah ini terbilang unik. Apalagi pembentukan Kawah ini berasal dari letusan gunung Patuha beberapa abad silam. Dengan keindahannya, banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata saat liburan tiba.

Source: GoogleMaps/Hidayatullah Ismail

Panorama Keindahan Kawah Putih Ciwidey

Nuansa Kawah Putih Bandung memang berbeda dengan tempat wisata lainnya. Apalagi suasana yang dirasakan pengunjung sangat didukung dengan lingkungan sekitarnya.

Yang paling unik, di beberapa waktu, warna dari air pada permukaan kawah cenderung berubah. Ini disebabkan oleh kondisi dari cuaca, kadar belerang hingga suhu udara. 

Tentu saja ini menjadi momen yang dinantikan para pengunjung. Bila beruntung, mereka akan menemukan warna yang sangat eksotis, dan menjadikan kawah ini sebagai background foto yang menarik. Kawah putih bandung berada di lahan yang cukup luas. Inilah yang membuat pengelola harus membuat jalur khusus sampai ke bagian tengah kawah.

Sejarah Kawah Putih Nan Eksotis

Sama seperti tempat wisata lainnya, wisata ini juga memiliki sejarah awal mula terbentuknya. Ragamnya sejarah berasal dari pemahaman ilmu pengetahuan hingga cerita rakyat yang terus berkembang.

Terbentuknya dari letusan Gunung Patuha

Menurut sejarah, kawah putih terbentuk dari aktivitas letusan Gunung Patuha yang terjadi di abad 10 dan 12. Pada saat itu, letusan terjadi secara dahsyat sehingga memberikan pengaruh yang besar pada lingkungan sekitar gunung. Hingga kini, Gunung Patuha memiliki banyak kawah akibat letusan di masa lalu.

Meski begitu, kawah yang sangat populer adalah kawah putih Bandung. Ini karena kondisi dari kawah yang dianggap memiliki air berwarna putih. Yang mana warna ini sebenarnya pantulan dari tanah dasar kawah yang bercampur dengan belerang dan unsur tanah.

1987, pada tahun ini Frans Wilhelm Junghun, seorang ahli geologi, melakukan penelitian. Di mana penelitian berlokasi pada puncak dari Gunung Patuha. Setelah dirinya sampai ke atas, ia terkejut mendapati sebuah kawah yang menakjubkan dengan air berwarna kehijauan. Namun sayangnya, di beberapa sisi terdapat aroma belerang yang sangat menyengat.

Selanjutnya, pemerintah Belanda mengungkapkan bahwa kawah ini memiliki potensi kapur yang baik dan aman. Dari sinilah dibangun pabrik kapur yang kemudian diberi julukan Zwavel Ontgining.

Lambat laun pabrik ini beralih kepemilikan pada pemerintah Jepang setelah Belanda tak lagi berkuasa. Kemudian saat Indonesia merdeka, pemerintah sadar akan potensi wisata menakjubkan ini.

Dengan motivasi yang kuat, pemerintah mulai mengelola dengan membangun berbagai fasilitas sampai jalur akses yang memadai. Nah buat kamu yang suka ketinggian, kamu bisa menemukan tempat wisata lain di kota Bandung.

Legenda cerita rakyat

Sebelum kawah ini ditemukan oleh ahli geologi, terdapat banyak legenda yang sangat diyakini oleh warga setempat. Di awal keberadaannya, tempat ini dianggap sakral dan cukup angker bagi masyarakat setempat.

Bahkan, kondisi ini dibuktikan dengan hewan-hewan yang tidak berani melintas di bagian atas kawah. Beberapa masyarakat setempat mengungkapkan bahwa puncak gunung dari Patuha terletak di makam keramat oleh para leluhur. Makam ini berjumlah 7 yang masing-masing memiliki julukan Eyang. 

Itulah ulasan menarik mengenai kawah putih Ciwidey. Mengenai tiket masuk tak perlu khawatir, karena memang cukup terjangkau bagi wisatawan domestik. Semoga bermanfaat!


Komentar

Sudah Baca Bro/Sis ? Beri Komentar dong Sekarang :D

Archive

Formulir Kontak

Kirim