Goa Jati Jajar merupakan tempat wisata yang berada di desa Jati Jajar kecamatan Ayah kabupaten Kebumen. Di kawasan ini masih menjadi primadona untuk tujuan wisata, tempat ini menjadi ramai jika pada saat-saat hari libur lebaran. Para pengunjung juga bukan hanya datang dari kota Kebumen saja, tetapi juga terdapat dari kota-kota lainya yang ada di Indonesia. Untuk melihat keindahan alam yang ada di dalam perut bumi.

Google Maps/Aris Tjahyanto

Keistimewaan yang ada di Goa Jati Jajar Kebumen ini yaitu terdapat di dalam mulut goa, di dalamnya terdapat sungai-sungai bawah tanah yang masih aktif. Terdapat juga dua sendang yaitu sendang kantil dan sendang mawar. Dari mitos yang berkembang di tempat tersebut, jika mendekati sendang tersebut dan mengambil air untuk membasuh muka anda bisa menjadi awet muda. Di dalam goa ini anda bisa berfoto-foto dengan patung-patung yang ada di dalamnya.

Sebenarnya tak hanya sendang Kanthil dan sendang Mawar, Di dalam Gua Jatijajar sebenarnya terdapat 7 ( tujuh ) sungai atau sendang, namun yang dapat dicapai dengan mudah hanya 4 (empat ). Selain sendang Kanthil dan sendang Mawar, diantaranya yaitu sendang Puser Bumi, dan sendang Jombor

Goa ini letaknya berada di kaki pegunungan kapur yang memanjang dari sebelah utara sampai ujungnya di selatan. menjorok ke laut yang berupa sebuah tanjung, tempat ini sangatlah menarik karena terdapat beberapa taman dan juga tempat sovenir yang ada di sini. Banyak yang bisa di beli seperti baju, gelang, kalung dan yang lainya.

Google Maps/Muhamadyahya Solihin

Di tempat ini terasa memiliki suasana yang sangat sunyi karena kita berada di atas bukit atau pegunungan.dan di saat kita memasuki gua jati jajar kita akan merasakan suhu udara yang dingin dan sangat sunyi karena berada di dalam gua.disini terdapat patung-patung yang di buat oleh pemerintahan kebumen di tahun 1970.

Goa Jati Jajar ini terbentuk dari bebatuan kapur yang telah di temukan pada tahun 1802 oleh seseorang petani yang memiliki kebun atau tanah yang berada di atas goa tersebut. Ia bernama Jaya Menawi dan awal mulanya si bapa jaya menawi ini sedang mengambil rumput dan kemudian ia terjatuh ke sebuah Lubang dan ternyata Lubang tersebut adalah Lubang Ventilasi yang ada di langit-langit Goa itu. Lubang ini punya garis tengah 4 meter dan tinggi dari tanahnya yang berada di bawahnya 24 meter.

Soal asal muasal Goa Jati Jajar Kebumen memang tidak banyak orang yang mengetahui persis, jadi jika anda masih penasaran pengen tau lebih lanjut pegunjung dapat menanyakan langsung kepada juru kunci yang ada di tempat wisata ini. Namun dari cerita rakyat yang berkembang dahulu kala Gua Jatijajar merupakan tempat pertapaan Raden Kamandaka yang bernama aslinya Banyak Cokro atau Banyak Cakra, merupakan Putera Mahkota dari Kerajaan Pajajaran.